Coba lakukan riset sederhana berapa warna urine kita selama ini?. Kalau lagi buang air kecil, barangkali kita hanya membuangnya begitu saja. Aktifitas harian ini memang sepele, dan setelah membuang urine, kitapun merasa assoy. Plong rasanya. Lega.
Kalau belum pernah menelitinya secara seksama, maka saya sarankan deh untuk mulai menelitinya. Jika memang sudah melakukan pengamatan terhadap variasi warna itu maka kemungkinan Anda berkesimpulan: “Iya saya amati warna urineku kadang putih bersih, kuning, pekat atau gelap”. Nah, tuh kan tau ragamnya warna urine kita. Tahukah apa arti simbolisasi warna itu?. Itu bukan pelangi loh. Warna itu mewakili keadaan kesehatan perseorangan. Jika warnanya urine Anda berwarna terang atau putih, ucapkanlah rasa syukur sebab kesehatan Anda baik-baik saja. Tetapi jika berwarna agak gelap, wah artinya hati-hatilah, bukan menakut-nakuti tapi ada yang gak beres tuh
Deraskah?
Nah ini juga jadi indikator, jika aliran air buangan itu masih deras dan kencang, ucapkan lagi rasa syukur sebab kesehatan kita baik-baik saja. Tetapi kalau gak deras lagi, wah ada masalah tuh di bagian “water pump”. Hehehe.. yang pasti jika masih deras berarti save.
Seberapa sering buang air kecil?
Kalau keseringan buang air kecil (kecuali bumil yah, red) berarti ada problem tuh. Kemungkinan gejala DM (Diabetes Mellitus). Tapi kawan saya bukan penderita Kencing Manis, iya memang betul negatif DM tapi ia drunken alias doyan nenggak bir. Nah ini juga penyebab keseringan buang air kecil.
Tunggu dulu, keseringan buang air kecil tuh berhubungan juga dengan kafein. Bagi orang yang doyan ngopi, ia akan sering-sering buang air kecil.. tapi kenapa yah warna urinenya gak hitam?. Hahahaha…Ya iyalah, itukan pekerjaan ginjal kita yang mampu mengubah segalanya. Minum soda berwarna biru sekalipun misalnya, sampai dunia kiamatpun warna urine kita tak pernah berwarna biru.
Singkatnya Gini
Kalau urine kita berwarna pekat, kelam. Itulah indikator kesehatan kita lagi terganggu. Kalau white-white aja artinya sehat. Sepele bukan?. Tapi setidaknya kita telah mengetahui status kesehatan individu kita. Selanjutnya terserah Anda, mau lanjutkan ke dokter atau menganggap biasa saja. Tapi sungguh, jika keseringan berwarna kuning pekat, beraroma tak sedap. Saran sementara, perbanyaklah minum air putih, sebab kemungkinan Anda kekurangan air (dehidrasi). Nah, boleh kan kita sekali-sekali menjadi dokter untuk diri sendiri, setidaknya cheke-up gratis lewat kuningisasi, pekatisasi atau terangisasiwarna urine kita. Selamat mencoba….!!!
0 komentar:
Posting Komentar